Selasa, 02 November 2010

Berjuang Mengemban Amanah


“Hai orang-orang yang beriman,jangan kalian menghianati Allah dan rosulnya ‘Muhammad saw’ dan janganlah kalian mengaingkari amanah –amanah yang di percayakan kepadamu sedang kalian mengetahui”QS Al-Anfaal

Kita sangat kagum dan terharu biru mendengar kisah seorang anak yang tidak pernah mengeluh merawat ibunya yang sedang lumpuh tak berdaya ketika ayahnya pergi demi wanita lain,dan mereka hidup mederita serta hidup dari belas kasih orang lain,kitapun akan terkesan mendengarkan kisah bagaimana seorang nahkoda kapal yang tenggelam berupaya sekuat tenaga menyelamatkan para penumpangnya dan dia tidak mau meninggalkan kapal itu sebelum semua penumpangya selamat.

Banyak kisah yang membuat kita berdecak kagum yang bertutur bagaimana pengorbanan seorang yang bertanggung jawab,walau untuk itu ia harus mempertarukan nyawa yang satu –satunya ia miliki.Di saat yang sama,kita akan merasa mual dan dongkol mendengar orang –orang yang tidak bertanggung jawab,begitu hina dan menjijikanya sikap tidak bertanggung jawab itu,seorang pemimpin jahat yang tidak bertanggung jawab atas rakyatnya,dia bermewah-mewah dan berleha-leha sedang rakyatnya mengerang kelaparan,seorang guru yang mengabaikan tugas mendidik murid-muridnya sehinga tak satupun ilmu yang mereka dapatkan sampai ahir pelajaran.seorang ibu yang tega menelantarkan bayi yang baru dia lahirkan dengan alasan malu karna hasil hubungan gelap,seorang suami yang tega berselingkuh dan meninggalkan anak istrinya demi wanita lain,seorang pedagang hina mencampur barang buruk dengan yang baik semata-mata demi merauk keuntungan yang setinggi-tingginya.seorang anak yang tidak bertanggung jawab akan kedua orang tuanya yang susah payah membesarkanya .

Kita harus mengevaluasi diri,sampai sejauh mana kita memikul tanggung jawab yang di embankan kepada kita,kita perlu bertanya sudahkah prilaku kita mencermikan sebagai seorang manusia,atau justru kita ini binatang yang berjasad manusia…?,sepajang hari hanya sibuk memuaskan nafsu,syahwat,keserakahan,kebuasan,kelicikan,dan aneka prilaku lainya layaknaya prilaku binatang.

Sebagai seorang pemimpin sudahkah kita mejadi pemimpin yang amanah,memberikan hak-hak yang menjadi milik rakyat,jangan sampai rakyat menderita hanya karna kecerobohan kita,sebagai orang tua sudahkah kita ini menjadi sosok yang patut contoh untuk anak-anak kita,jangan sampai anak-anak kita memiliki ahlak yang buruk karna prilaku orang tuanya yang salah mendidik anak,sebagai manusia kita perlu mengintroveksi diri,jangan-jangan selama ini kita hanya mejadi sampah bagi masyarakat yang berkelakuan buruk,egois,angkuh,sok pemer.

Di atas hanya sebagian kecil contoh tanggung jawab yang bisa kita renungkan,masih banyak aneka tanggungjawab lain yang meski kita pikul meski kecil nilainya ,seperti bertanggung jawab terhadap kata-kata yang kita keluarkan jangan bicara kecuali yang benar dan manfaat.
Bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan.jangan sampai membuang sampah sembarangan.mungkin kita bersih.tapi orang lain terkotori.bertanggung jawablah dalam hal keuanagan,pastikan jangan sampai ada harta haram pada diri kita .Insallah kita akan bahagia,terhormat,dan dimuliakan oleh Allah swt.”asalamualaikum wa’alaikuna warahmatullahi wabarokatu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar